Rabu, 24 Juni 2020

Contoh Perjanjian Kerjasama Pengelola dan Karyawan

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PENGELOLA ES SARI BUAH SUEGER POOL
DENGAN
NAMA KARYAWAN
TENTANG
PENJUALAN ES SARI BUAH SUEGER POOL
 

Nomor: 01/ESB-SP/VII/2019

Pada hari ini …………….. tanggal …………………….............................. yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                    : ……………………………………………………………………………………………………..
TTL                       : ……………………………………………………………………………………………………..
Alamat KTP       : ……………………………………………………………………………………………………..
Alamat Tinggal : ……………………………………………………………………………………………………..
Telepon               : ……………………………………………………………………………………………………..
Selaku pengelola usaha Es Sari Buah Sueger Pool yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU

Nama                    : ……………………………………………………………………………………………………..
TTL                       : ……………………………………………………………………………………………………..
Alamat KTP       : ……………………………………………………………………………………………………..
Alamat Tinggal :  ……………………………………………………………………………………………………..
Telepon               : ……………………………………………………………………………………………………..
Selaku pengelola yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
Kewajiban Para Pihak
Kewajiban Pihak Kesatu:
  1. Menyediakan lokasi dan perlengkapan untuk berjualan bagi pihak kedua.
  2. Mengawasi, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan penjualan yang dilakukan oleh pihak kedua.

Kewajiban Pihak Kedua:
  1. Waktu kerja pihak kedua adalah pada pukul 09.00 – 16.30 WIB
  2. Berjualan di lokasi ………………………………………………………………………………………………….
  3. Siap dimutasi tempat jualan jika memang dibutuhkan.
  4. Menyiapkan tempat yang akan berjualan.
  5. Mengambil barang yang akan dijual di tempat pihak kesatu.
  6. Menjual Es Sari Buah Sueger Pool dengan penuh tanggung jawab dan profesional.
  7. Siap bekerja dengan:
    1. Jujur dan amanah.
    2. Menjaga kebersihan tempat berjualan
    3. Melayani pembeli dengan sikap yang ramah seperti memberikan senyuman dan mengucapkan terima kasih
    4. Mengisi diagram batang pada buku penjualan.
    5. Siap berusaha mencarikan pengganti jika mengundurkan diri sebagai penjual.
  8. Meminta izin kepada pihak kesatu jika berhalangan hadir tidak bisa jualan.
  9. Pemberitahuan maksimal sehari sebelum hari ketidak bisa berangkatan (kecuali jika ada yang sifatnya mendadak/darurat maka diperkenankan ketika hari H).
  10. Menyerahkan hasil penjualan pada hari pihak kedua bekerja pada akhir hari bekerja.
  11. Jika bertepatan dengan bulan ramadhan maka waktu jualan adalah sore hari antara pukul 15.00 – isya.
  12. Mengembalikan dan membersihkan seluruh perlengkapan untuk jualan.

Pasal 2
Hak Para Pihak
Hak Pihak kesatu:
  1. Menerima laporan harian penjualan setiap hari kerja pada pukul 13.00 dan setelah selesai berjualan.
  2. Menerima seluruh uang hasil penjualan pihak kedua pada hari kerja tersebut.
  3. Meminta keterangan dan memberi masukan terkait apa yang dilakukan pihak kedua

Hak Pihak Kedua:
  1. Menerima gaji dari pihak kesatu sebesar …………………………. per hari yang akan dibayarkan setiap …………………….
  2. Mendapatkan bantuan uang makan sebesar ………………………………. selama menjalankan tugas yang dibayarkan bersama dengan pembayaran gaji.
  3. Jika pihak kedua tidak masuk kerja maka otomatis tidak mendapatkan gaji dan tidak pula mendapatkan bantuan uang makan.
  4. Hari libur adalah satu minggu sekali dengan kesepakatan antara pihak kesatu dan pihak kedua.
  5. Meminta izin jika ada keperluan mendadak yang sifatnya tidak bisa ditinggalkan.
  6. Mendapatkan jam istirahat untuk melaksanakan shalat dhuhur dan asar.


Pasal 3
Jangka waktu
  1. Perjanjian kerjasama ini berlangsung selama ……………………. tahun terhitung sejak tanggal ………………………………. sampai dengan tanggal …………………………..
  2. Pemutusan hubungan kerja dilakukan dengan cara yang santun dan dengan musyawarah mufakat secara kekeluargaan.
  3. Kerjasama ini bisa diperpanjang dengan kesepakatan masing-masing pihak.

Pasal 4
Perselisihan
  1. Jika terjadi perselisihan maka para pihak setuju akan menyelesaikan dengan permusyawaratan untuk mufakat.
  2. Jika tidak terjadi mufakat dan terjadi pemutusan hubungan kerja maka seluruh barang-barang/aset untuk penjualan adalah milik pihak kesatu.


Pasal 5
Penutup
  1. Perjanjian kerjasama ini dibuat rangkap dua untuk dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
  2. Hal-hal yang belum tertuang di perjanjian kerjasama ini dan perlu dituangkan akan dibuat addendum baru dengan tanda tangan para pihak.
  3. Apabila ada hal-hal yang perlu diubah maka dituangkan dalam addendum perjanjian kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak.


                                            Pihak Kedua                                                              Pihak Kesatu




                                (……………………………….)                                     (…………………………………..)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar