Selasa, 30 Juni 2020

Berteman, saling menasehati

TERUS TERANG  DAN  MENASIHATI 
▪︎▪︎▪︎▪︎

๐Ÿ’ Ketika berteman dengan orang-orang yang baik, seseorang terkadang mendapatkan nasihat yang keras. 

✋๐Ÿป๐Ÿ‘Ž๐ŸฟAkan tetapi, ketika bersahabat dengan orang-orang yang buruk, dia akan sering mendapatkan basa-basi dan sanjungan.


๐Ÿ•ธ Semoga Allah ‘azza wa jalla merahmati Malik bin Dinar ketika mengatakan,

ุฅِู†َّูƒ ุฅِู†ْ ุชَู†ْู‚ُู„ِ ุงู„ْุญِุฌَุงุฑَุฉَ ู…َุนَ ุงู„ْุฃَุจْุฑَุงุฑِุฎَูŠْุฑٌ ู„َูƒَ ู…ِู†ْ ุฃَู†ْ ุชَุฃْูƒُู„َ ุงู„ْุญَู„ْูˆَู‰ ู…َุนَุงู„ْูُุฌَّุงุฑِ

“Sungguh, engkau memindahkan batu bersama orang-orang yang baik, itu lebih baik daripada engkau memakan manisan bersama orang-orang yang jelek.”

๐Ÿ”– Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan, “Sulit didapatkan pada masa ini seorang teman yang memiliki sifat ini (terus terang dan menasihati). 

๐ŸŒˆ Sebab, jarang sekali ada kawan yang tidak memberikan sanjungan, justru memberi tahu kekurangan.

๐ŸŒง Dahulu, salaf mencintai orang yang mengingatkan mereka tentang berbagai kekurangan mereka. 

๐Ÿ“ Adapun kita sekarang, biasanya menjadikan orang yang mengetahui kekurangan kita sebagai orang yang paling dibenci. 

☝๐Ÿป๐Ÿ’ฅIni adalah tanda lemahnya iman.” 

(Mukhtashar Minhajil Qashidin hlm. 147)

๐ŸŽ“Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan, 

“Saudaramu ialah yang 
๐Ÿณmenasihati, 
๐Ÿณmengingatkan, 
๐Ÿณdan memperingatkan dirimu.

๐Ÿƒ๐Ÿ‚ Orang yang tidak memerhatikanmu, berpaling darimu, dan berbasabasi denganmu, bukanlah saudaramu.

๐Ÿ›ฃ Saudaramu yang sejati ialah orang 
✅❗yang menasihatimu, 
✅❗memberimu wejangan, 
✅❗mengingatkanmu, 
✅❗dan mengajakmu kepada jalan Allah ‘azza wa jalla. 

๐Ÿ“ก⌛Ia menjelaskan kepadamu jalan keselamatan sehingga engkau bisa menitinya. 

⛔ Selain itu, dia memperingatkanmu dari jalan kebinasaan dan akibat buruknya sehingga engkau bisa menjauhinya.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 21/14)
------------๐Ÿ’Ž------------
๐Ÿ”‘ Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
------------๐Ÿ’Ž------------
Baca selengkapnya di: asysyariah.com/terus-terang-dan-menasihati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar