Selasa, 29 Juni 2021

Imam Syafi'i Berpegang Teguh Dengan Alquran dan Sunnah

💎💎💎 MAZHAB IMAM SYAFI'I : BERPEGANG TEGUH KEPADA AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH 9⃣


✍ Imam Asy-Syafi'i rahimahullah berkata :

✅ Setiap hadits dari Nabi ﷺَ, maka itulah pendapatku, walaupun kalian tidak mendengarnya dariku.

📚 Ibnu Abi Hatim (93-94)
📚 Shifah Shalatin Nabi ﷺَ karya Al-Albani (47)

✍ قال الإمام الشافعي رحمه الله :
كل حديث عن النبي ﷺَ فهو قولي وإن لم تسمعوه مني.
📚 ابن أبي حاتم (٩٣ - ٩٤)
📚 صفة صلاة النبي ﷺَ للألباني (٤٧)

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com


📳 Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah


◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻

Sabtu, 19 Juni 2021

Belajarlah

🏅✈ NASEHAT INDAH ULAMA SALAF ✈🏅


🔅🔅🔅🔰🔅🔅🔅


📡 "Berkata Mu'adz bin jabal رضي الله عنه:

🎀 "Pelajarilah oleh kalian ilmu karena sesungguhnya mempelajari ilmu karena Allah adalah bentuk rasa takut (kepada Allah) menuntutnya adalah bernilai ibadah,

 🌀 Mengingat-ingat kembali ilmu yang telah dipelajari adalah tasbih, 

🔰 Membahasnya adalah bernilai jihad,

 💦 Mengajarkannya kepada yang tidak mengetahuinya adalah sedekah, 

♻ Dan mencurahkannya kepada orang yang pantas menerimanya adalah bentuk taqorrub (kepada Allah). 

🚦 Karena sesungguhnya ilmu itu adalah rambu-rambu halal dan haram, dan menara penerang jalannya para ahli surga.

🔋 Ilmu itu sebagai penghibur ketika sepi, dan teman di saat keterasingan, kawan bicara di saat sendirian, petunjuk pada saat senang maupun susah, senjata atas para musuh, dan hiasan di antara para sahabat.

 🏵 Dengan ilmu Allah mengangkat sekelompok kaum sehingga Dia jadikan mereka itu sebagai panutan dan pemimpin kepada kebaikan, sehingga tingkah laku mereka menjadi tauladan, dan mereka dijadikan sebagai orang yang dimintai pendapat. 

🔭 Para malaikat pun senang untuk berkawan dengan mereka, dan menyentuh mereka dengan sayap-sayapnya. 

🌧 Semua yang basah dan yang kering meminta ampun untuknya, begitu juga ikan-ikan dan hewan laut, juga hewan buas di darat dan hewan ternaknya. 

💥 Sebab ilmu akan menghidupkan hati dari kebodohan, dan cahaya dari kegelapan.

🎗 Dengan ilmu seorang hamba dapat memperoleh kedudukan orang-orang yang baik dan derajat-derajat yang tinggi di dunia dan di akhirat. 

📋 Berpikir tentang ilmu sama nilainya dengan puasa, mempelajarinya sama nilainya dengan shalat malam. 

🔐 Dengan ilmu tersambunglah silatur rahim, dan dengannya diketahuilah segala yang halal dan yang haram. 

⏳ Ilmu adalah imamnya amal, sedangkan amal adalah pengikutnya.

💠  Ilmu diberikan kepada orang-orang yang bahagia dan diharamkan atas orang-orang yang celaka.” 

📚 SUMBER  (Minhajul qashidiin: 15)



قال معاذ بن جبل رضي الله عنه:

"تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ، فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ للهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمُذَاكَرَتَهُ تَسْبِيْحٌ، وَالْبَحْثَ عَنْهُ جِهَادٌ، وَتَعْلِيْمَهُ لِمَنْ لاَ يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ، وَبَذْلَهُ ِلأَهْلِهِ قُرْبَةٌ، ِلأَنَّهُ مَعَالِمُ الْحَلاَلِ وَالْحَرَامِ، وَمَنَارَ سَبِيْلَ أَهْلِ الْجَنَّةِ. وَهُوَ اْلأَنِيْسُ فِي الْوَحْشَةِ، وَالصَّاحِبُ فِي الْغُرْبَةِ، وَالْمُحَدِّثُ فِي الْخَلْوَةِ، وَالدَّلِيْلُ عَلىَ السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ، وَالسِّلاَحُ عَلَى اْلأَعْدَاءِ، وَالزَّيْنُ عِنْدَ اْلأَخِلاَّءِ، يَرْفَعُ اللهُ بِهِ أَقْوَامًا فَيَجْعَلُهُمْ لِلْخَيْرِ قَادَةً وَأَئِمَّةً، تُقْتَصُّ آثَارُهُمْ، وَيُقْتَدَى بِأَفْعَالِهِمْ، وَيُنْتَهَى إِلَى رَأْيِهِمْ، تَرْغَبُ الْمَلاَئِكَةُ فِي خُلَّتِهِمْ، وَبِأَجْنِحَتِهَا تَمْسَحُهُمْ، وَيَسْتَغْفِرْ لَهُمْ كُل ُّرَطْبٍ وَيَابِسٍ، وَحِيْتَانُ الْبَحْرِ وَهَوَامُّهُ، وَسِبَاعُ الْبَرِّ وَأَنْعَامُهُ، ِلأَنَّ الْعِلْمَ حَيَاةٌ لِلْقُلُوْبِ مِنَ الْجَهْلِ، وَمَصَابِيْحُ اْلأَنْوَارِ مِنَ الظُّلْمِ، يَبْلُغُ الْعَبْدُ بِالْعِلْمِ مَنَازِلَ اْلأَخْيَارِ وَالدَّرَجَاتِ الْعُلَى فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَالتَّفْكِيْرُ فِيْهِ يَعْدِلُ الصِّيَامَ، وَمُدَارَسَتُهُ تَعْدِلُ الْقِيَامَ، بِهِ تُوْصَلُ اْلأَرْحَامُ، وَبِهِ يُعْرَفُ الْحَلاَلُ مِنَ الْحَرَامِ، وَهُوَ إِمَامُ الْعَمَلِ، وَالْعَمَلُ تَابِعُهُ، يُلْهِمُهُ السُّعَدَاءَ، وَيُحْرِمُهُ اْلأَشْقِيَاءَ".

(منهاج القاصدين: ١٥ )


═════════════════════

[🌍]  WA KITA🔰SATU
[📤]  CHANNEL : Http://tlgrm.me/KajianIslamTemanggung

Rabu, 09 Juni 2021

Tidak Menunda Kebaikan

Nasehat Etam:
🛫🗾 KEBIASAAN PARA SAHABAT NABI: TIDAK MENUNDA KEBAIKAN SESAAT PUN (1/2) 🛫🗾

الثَّالِثُ: عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ: أَرَأَيتَ إنْ قُتِلتُ فَأَيْنَ أَنَا؟ قَالَ: ((في الجنَّةِ)) فَأَلْقَى تَمَرَاتٍ كُنَّ في يَدِهِ، ثُمَّ قَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ. 
مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. 

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, 

“Ada seorang lelaki yang bertanya kepada Nabi ﷺ pada hari perang Uhud, ‘Bagaimana menurut Anda jika saya terbunuh, di mana tempatku?ʼ Nabi bersabda, ‘Di surga.ʼ Maka orang tersebut melemparkan beberapa butir kurma yang masih di tangannya kemudian maju berperang sehingga ia terbunuh.”

Muttafaqun ‘alaihi [H.R. Al-Bukhari (4046) dan Muslim (1899)]. 
_________________________________________
• Mari mencermati kisah ini; hanya sekedar memakan beberapa butir kurma saja sahabat Nabi ini tidak rela; demi bisa berjihad sesegera mungkin. Berapa menit yang diperlukan untuk memakan beberapa butir buah kurma? Sangat-sangat sebentar. Namun ia tetap tidak rela melakukannya. 

Di sini kita mengetahui bahwa salah satu karakter yang melekat pada para sahabat Nabi ialah bersegera dalam melakukan kebaikan dan tidak menunda-nunda walaupun hanya sebentar. Karena sifat itulah mereka meraih kemuliaan dunia dan akhirat.

• Contoh-contoh lain dari semangat para sahabat Nabi untuk bersegera dalam melakukan kebaikan. 

1️⃣ - Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu memasuki seluruh amal kebaikan yang sanggup untuk beliau lakukan. 

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ صَائِمًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا قَالَ فَمَنْ تَبِعَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ جَنَازَةً قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا قَالَ فَمَنْ أَطْعَمَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مِسْكِينًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا قَالَ فَمَنْ عَادَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مَرِيضًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اجْتَمَعْنَ فِي امْرِئٍ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Suatu ketika, Rasulullah ﷺ pernah bertanya, 

‘Siapa di antara kalian yang pagi ini sedang berpuasa?ʼ Abu Bakar menjawab, ‘Saya.ʼ

Beliau bertanya lagi, ‘Siapa di antara kalian yang mengantarkan jenazah pada hari ini?ʼ Abu Bakar menjawab, ‘Saya.ʼ 

Beliau bertanya lagi, ‘Siapa di antara kalian yang hari ini sudah memberi makan orang miskin?ʼ Abu Bakar menjawab, ‘Saya.ʼ 

Beliau bertanya lagi, ‘Siapa di antara kalian yang hari ini sudah menjenguk orang sakit?ʼ Abu Bakar menjawab, ‘Saya.ʼ 

Rasulullah ﷺ lalu bersabda, ‘Tidaklah semua amalan ini terkumpul pada seseorang melainkan ia pasti akan masuk surgaʼ.”

H.R. Muslim (1028)

✍ -- Jalur Masjid Agung @ Kota Raja
-- Hari Ahadi, Syawal 1442
____________________

▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.

•••
📡 https://t.me/nasehatetam 
🖥 www.nasehatetam.net

🛬🗾 KEBIASAAN PARA SAHABAT NABI: TIDAK MENUNDA KEBAIKAN SESAAT PUN (2/2) 🛬🗾

2️⃣ - Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu mengalahkan Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu dalam menyampaikan berita gembira untuk seorang sahabat Nabi, padahal saat itu waktu subuh pun belum masuk. 

Memberitakan kabar gembira ialah salah satu amalan mulia, tidak ketinggalan, dalam hal ini pun para sahabat berlomba untuk menjadi yang pertama. 

Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu menceritakan, 

مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَعَهُ وَأَبُو بَكْرٍ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَهُوَ يَقْرَأُ فَقَامَ فَسَمِعَ قِرَاءَتَهُ ثُمَّ رَكَعَ عَبْدُ اللَّهِ وَسَجَدَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلْ تُعْطَهْ سَلْ تُعْطَهْ قَالَ ثُمَّ مَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَقْرَأَ الْقُرْآنَ غَضًّا كَمَا أُنْزِلَ فَلْيَقْرَأْهُ مِنْ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍ قَالَ فَأَدْلَجْتُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ لِأُبَشِّرَهُ بِمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَلَمَّا ضَرَبْتُ الْبَابَ أَوْ قَالَ لَمَّا سَمِعَ صَوْتِي قَالَ مَا جَاءَ بِكَ هَذِهِ السَّاعَةَ قُلْتُ جِئْتُ لِأُبَشِّرَكَ بِمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ سَبَقَكَ أَبُو بَكْرٍ

“Rasulullah, Abu Bakar, dan aku pernah melewati Abdullah bin Mas‘ud yang sedang membaca (Al-Qurʼan); beliau berdiri dan mendengarkan bacaannya; kemudian Abdullah rukuk dan sujud, maka Rasulullah ﷺ berkata, ‘Berdoalah niscaya engkau akan diberi, berdoalah niscaya engkau akan diberi.ʼ” 

Umar berkata, “Kemudian Rasulullah ﷺ berlalu seraya bersabda, 

‘Barang siapa yang ingin membaca Al-Qurʼan yang segar sebagaimana diturunkannya, maka bacalah seperti bacaan Ibnu Ummi ‘Abd [Abdullah bin Mas‘ud]ʼ.” 

Umar berkata, “Di malam itu juga aku langsung mendatangi Abdullah bin Mas‘ud untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya atas apa yang telah Rasulullah ﷺ katakan.” 

Umar berkata, “Ketika aku mengetuk pintu...” 
Atau Umar berkata, “Ketika ia mendengar suaraku...” 

Abdullah bin Mas‘ud bertanya, “Apa gerangan yang membuatmu datang pada waktu seperti ini?”

Umar menjawab, “Aku ingin menyampaikan kabar gembira kepadamu terkait perkataan Rasulullah ﷺ tentangmu.” 

Ibnu Mas‘ud berkata, “Engkau sudah didahului oleh Abu Bakar.”

-SANADNYA SHAHIH- (Takhrij al-Musnad) H.R. Ahmad (265).

3️⃣ - Seorang sahabat Nabi dari kalangan Anshar pernah langsung menyatakan kesiapannya untuk menjamu tamu Rasulullah ﷺ tanpa tahu secara pasti apakah di rumahnya ada makanan atau tidak. 

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, 

قَالَ: مَنْ يُضِيفُ هَذَا اللَّيْلَةَ رَحِمَهُ اللَّهُ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَالَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَانْطَلَقَ بِهِ إِلَى رَحْلِهِ فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ هَلْ عِنْدَكِ شَيْءٌ قَالَتْ لَا إِلَّا قُوتُ صِبْيَانِي قَالَ فَعَلِّلِيهِمْ بِشَيْءٍ فَإِذَا دَخَلَ ضَيْفُنَا فَأَطْفِئْ السِّرَاجَ وَأَرِيهِ أَنَّا نَأْكُلُ فَإِذَا أَهْوَى لِيَأْكُلَ فَقُومِي إِلَى السِّرَاجِ حَتَّى تُطْفِئِيهِ قَالَ فَقَعَدُوا وَأَكَلَ الضَّيْفُ فَلَمَّا أَصْبَحَ غَدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَدْ عَجِبَ اللَّهُ مِنْ صَنِيعِكُمَا بِضَيْفِكُمَا اللَّيْلَةَ

“... Rasulullah ﷺ bersabda kepada para sahabat, ‘Siapa yang bersedia menjamu tamu di malam ini niscaya dia akan mendapatkan rahmat Allah.ʼ

Seorang laki-laki Anshar berdiri lalu berkata, ‘Saya, wahai Rasulullah!ʼ 

Kemudian tamu tersebut ia ajak ke rumahnya. Ia bertanya kepada istrinya, ‘Apakah ada makanan?ʼ

Sang istri menjawab, ‘Tidak ada, kecuali makanan untuk anak-anak.ʼ

Ia berkata, ‘Alihkan perhatian mereka dengan apa saja. Dan bila tamu kita telah datang, matikanlah lampu dan tunjukkan kepadanya bahwa kita seolah-olah ikut makan bersamanya. Caranya bila dia telah mulai makan, berdirilah ke dekat lampu lalu padamkan. Maka duduklah mereka, dan sang tamu pun makan. Setelah Subuh, sahabat tersebut bertemu dengan Nabi ﷺ. Lalu kata beliau: 'Sungguh Allah kagum dengan cara kamu berdua melayani tamu kalian tadi malam'.”

Kesabaran Berbuah Kemuliaan

🌳🍇 KESABARAN AKAN BERBUAH KEMULIAAN 🌳🍇

Selama di atas jalan yang benar, tidak setiap penghinaan yang sampai ke telinga kita harus ditanggapi. Keadaan atau waktu yang kurang tepat bisa menjadikan tanggapan atau balasan justru semakin merugikan. Bersabar bukan suatu kehinaan. 

▪️ Urwah bin Zubair rahimahullah pernah berkata,

رُبَّ كَلِمَةِ ذُلٍّ احْتَمَلْتُها أَوْرَثَتْني عِزًّا طويلًا

“Terkadang ada satu kalimat penghinaan yang ku hadapi dengan bersabar; dan hal itu mendatangkan kemuliaan untukku dalam waktu yang lama.”¹

▪️ Berkata Wahb bin Munabbih rahimahullah, 

احْتمالُ الذُّلِّ خَيْرٌ مِنِ انْتِصارٍ يَزِيدُ صاحِبَهُ قَمْأةً

“Bersabar memikul hinaan lebih baik daripada membela diri namun membuat makin terhina.”²

¹ Hilyah al-Auliyaʼ (2/177) melalui ad-Durr al-Muntaqa. 
² Siyar A’lam an-Nubalaʼ, 4/555.

✍ -- LT. 3 @ Kota Raja
-- Hari Ahadi, 25 Syawal 1442 / 06 Juni 2021
_________________________________________

▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.

•••
📡 https://t.me/nasehatetam 
🖥 www.nasehatetam.net

Rabu, 02 Juni 2021

Nasehat Indah

http://radiotarbiyah.com
                       *بسم الله الرحمن الرحيم*

*Wejangan Syaikh Asy-Syinqithi Rahimahullah kepada anaknya*

 NAJEM     18.49     Adab Dan Akhlak, Fatwa, Jejak Salaf, Nasehat   
 

*RAHASIA KEBAHAGIAAN*

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ... ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ 

ﻻﺗﻨﺴﻪ... ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ 

ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ 

ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ

*ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ 

ﻟﻚ: ‏(ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ)

     _*Wahai ananda,  ulangi terus membaca Alquran,  jangan sampai melupakannya, kelak hari kiamat akan ada acara penghargaan yg tidak sama dengan acara festifal-festifal di dunia,  oleh karena itu waspadalah jangan sampai kamu menyesal,  padahal sudah disampaikan kepadamu "bacalah,  naiklah dan tartilkanlah.. "_

*جالس العلماء بعقلك
     _*Duduklah bersama ulama dengan akalmu_

*وجالس الامراء بعلمك
     _*Duduklah bersama pemimpin dengan ilmumu_

*وجالس الاصدقاء بأدبك
     _*Duduklah bersama teman dengan kesantunan adabmu_

*وجالس أهل بيتك بعطفك
     _*Duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu_

*وجالس السفهاء بحلمك
     _*Duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu_

*وكن جليس ربك بذكرك
     _*Jadilah teman Robb-mu dengan mengingat-NYA_

*وكن جليس نفسك بنصحك
     _*Dan jadilah teman bagi dirimu sendiri dengan nasihatmu_

*لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا...
     _*Tidak usah bersedih jika di dunia tidak ada yang menghargai kebaikanmu,  karena di langit ada Dzat yang mengapresiasi dengan berkahnya ..._

*حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا.
     _*Kehidupan kita ibarat mawar,  disamping memiliki keindahan yang bikin kita bahagia,  juga memiliki duri yang bikin kita tersakiti_

*ما كان لك سيأتيك رغم ضعفك.!!
     _*Apa yang ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu,  meskipun kamu tidak ada daya_

*وما ليس لك لن تناله بقوتك.!!
     _*Sebaliknya apa yg bukan milikmu, kamu tidak akan mampu meraihnya dengan kekuatanmu_

*لا أحد يمتاز بصفة الكمال سوى اللہ. لذا كف عن نبش عيوب الآخرين.
     _*Tidak seorangpun yg memiliki sifat sempurna selain Allah,  oleh karna itu berhentilah dari mencari-cari aib orang lain_

*الوعي في العقول وليس في الأعمار، فالأعمار مجرد عداد لأيامك، أما العقول فهي حصاد فهمك وقناعاتك في حياتك...
     _*Kesadaran itu pada akal,  bukan pada usia,  umur hanyalah bilangan harimu,  sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu terhadap kehidupanmu_

*كن لطيفاً بتحدثك مع الآخرين، فالكل يعاني من وجع الحياة وأنت ﻻتعلم.
     _*Berlemah lembutlah ketika bicara dengan orang lain, karena setiap orang merasakan derita hidupnya masing2, sedangkan kamu tidak mengetahuinya_

*كل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا
                "السعادة"
فإنها تزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين.
     _*Semua hal akan berkurang jika dibagi bagi,  kecuali KEBAHAGIAAN,  justru akan bertambah jika kamu bagi kepada yg lain_

WA Syabab Salafy Dlingo

http://yukngajisemarang.blogspot.co.id/2015/05/wejangan-syekh-asy-syinqithi.html?m=1

------ _turut mempublikasikan_ ------

🛡 *Forum Salafy Banjarnegara*
✅ _Join ©hanel telegram_
http://tlgrm.me/salafybanjarnegara