Selasa, 12 Mei 2020

APAKAH BOLEH BERPUASA DALAM KEADAAN JUNUB?

┏📜📚📖━━━━━━━━━━━━━┓
  *Majmu'ah Riyadhussalafiyyin*
┗━━━━━━━━━━━━━📖📚📜┛

بسم الله الرحمن الرحيم.
___________________
Hikmah Ramadhan
--------------------------------
*Fikih*

🌾🌻📝 *APAKAH BOLEH BERPUASA DALAM KEADAAN JUNUB?*

__________🍃_______

📖 *Jawab:*

Boleh.
Sebagaimana dalam riwayat disebutkan,

عن عائشة وأم سلمة رضي الله عنهما أنّ النّبي صلى الله عليه وسلم كان يدركه الفجر وهو جنب من أهله، ثم يغتسل ويصوم. [[ متفق عليه / أخرجه البخاري ١٩٢٦، مسلم ، ١١٠٩ ]].

_________⛱________


📄 Dari shahabiyah 'Aisyah dan Ummu Salamah _radhiyallahu 'anhuma_,

"Bahwasanya baginda Nabi _shallallahu 'alaihi wa sallam_ pernah bangun dari tidurnya setelah masuk waktu fajar (waktu subuh) dalam keadaan beliau sedang junub setelah melakukan hubungan biologis dengan istrinya, kemudian beliau mandi dan berpuasa."

[[ Muttafqun 'alaih / HR. Al-Bukhari no.1926, Muslim no.1109 ]].

_______🍃⛱_______

📄 Fikih hadis:

1- Tetap sah puasanya orang yang dalam keadaan junub, walaupun ia belum sempat mandi janabah sampai masuk waktu subuh atau terbitnya matahari, kalau ia ingin berpuasa.

2- Bolehnya menyampaikan suatu faedah ilmiah secara jelas; yang berkaitan dengan hubungan suami istri manakala dibutuhkan suatu hukum padanya.

Sebagaimana dalam riwayat ini disebutkan:

"... وهو جنب من أهله،"

_"Dalam keadaan beliau sedang junub setelah melakukan hubungan biologis dengan istrinya"_

Maknanya, walaupun demikian; boleh ia berpuasa walaupun ia terluput dari makan sahur dan juga belum mandi janabah.

3- Wajib mandi janabah setelah melakukan hubungan biologis suami istri.

4- Segala bentuk amalan _fi'liyah_ (perbuatan Nabi _shallallahu 'alaihi wa sallam_) adalah hujah, sebagai hukum dalam agama.

5- Boleh menunda untuk mandi janabah; ketika hendak tidur setelah berhubungan suami istri.

(tetapi disunahkan untuk berwudu terlebih dahulu, baru kemudian istrahat, sebagaimana hal ini disebutkan dalam riwayat yang lain, -pen.) 

_________🌴________

📚 Faidah ini kami simpulkan secara makna dalam kitab _"Tanbiihul Afham Syarah 'Umdatul ahkam (2/44)"._

🖋 Oleh: _al-Ustadz Abu Aufa (Abu 'Abdirrahman) Isma'il_ حفظه الله

📲 *Ayo Join dan Share*:
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚 Faedah:
telegram.me/Riyadhus_Salafiyyin
🖼 Poster dan Video:
telegram.me/galerifaedah
🌏 Kunjungi:
www.riyadhussalafiyyin.com

🔓 والحمد لله ربّ العٰلمين.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar