📬 JALANKAN PROTOKOL, JANGAN ABAI DAN LALAI!
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا يورد الممرض على المصح.
“Jangan mecampurbaurkan unta yang sakit dengan unta yang sehat.”
Di dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada salah satu utusan yang datang berbaiat, dalam keadaan ia terkena lepra,
إنا قد بايعناك فارجع
“Kami telah membaiatmu (tanpa berjabat tangan), kembalilah!”
Pakar hadits masa ini, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani memberi keterangan terkait dua hadits di atas:
وجملة القول: أن الحديثين يثبتان العدوى وهي ثابتة تجربة ومشاهدة. والأحاديث الأخرى لا تنفيها وإنما تنفي عدوى مقرونة بالغفلة عن الله تعالى الخالق لها.
وما أشبه اليوم بالبارحة، فإن الأطباء الأوربيين في أشد الغفلة عنه تعالى لشركهم وضلالهم وإيمانهم بالعدوى على الطريقة الجاهلية، فلهولاء يقال: " فمن أعدى الأول؟ "
فأما المؤمن الغافل عن الأخذ بالأسباب، فهو يذكر بها، ويقال له كما في حديث الترجمة " لا يورد الممرض على المصح " أخذا بالأسباب التي خلقها الله تعالى، وكما في بعض الأحاديث المتقدمة: " وفر من المجذوم فرارك من الأسد "
“Kesimpulannya, kedua hadits di atas menetapkan adanya penyakit menular, yang hal ini didukung dengan realita dan persaksian nyata. Sementara hadits-hadits lainnya tidak menafikannya, akan tetapi menafikan penyakit menular yang didasarkan atas sikap mengabaikan kehendak Allah Azza wa Jalla yang menciptakannya.
Dan kondisi masa kini tidak jauh berbeda dengan dahulu! Karena para dokter di Eropa benar-benar mengabaikan Allah Azza wa Jalla dengan sebab kesyirikan, kesesatan, serta keyakinan mereka terhadap penyakit menular yang sama persis dengan keyakinan orang Jahiliah. Maka kepada mereka kita katakan, “Siapa yang memunculkan penyakit itu pertama kali?”
Sementara itu, kepada mukmin yang abai dari menempuh sebab, maka diingatkan dan dibacakan kepadanya hadits di atas, “Jangan mecampurbaurkan unta yang sakit dengan unta yang sehat” sebagai upaya menempuh sebab-sebab yang telah Allah sediakan.
Sebagaimana telah disebutkan pula pada hadits yang lain, “Larilah dari orang yang terkena lepra, seperti kamu lari dari singa!”
📝 (Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah 2/660)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar