Senin, 08 Maret 2021

Keutamaan belajar ilmu agama

📕📚📑 PANDUAN AMALAN DARI HADITS-HADITS PILIHAN (BAG.3)

✍🏼 Kitab al-Adzkar wa al-Adab 
📚 Serial: Al-Fadha-il || Keutamaan Belajar Agama

___

• Nabi Muhammad ﷺ bersabda, 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ ؛ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

"Jika seseorang meninggal maka putuslah semua amalannya kecuali dari tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya." 

H.R. Muslim (1631)
_____________________________________________
▪️ Al-'Allamah Muhammad al-'Utsaimin rahimahullah berkata, 

"Yang paling utama dari tiga amalan di atas ialah ilmu yang bermanfaat. 

Sebagai contohnya Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau termasuk sahabat yang paling memahami agama pada zaman Rasulullah ﷺ. Terkadang beliau jatuh ke tanah karena sangat kelaparan. Walaupun demikian, mayoritas umat Islam sekarang hanya membaca riwayat hadits dari beliau. 

Abu Hurairah adalah salah satu sahabat yang paling banyak menyampaikan hadits-hadits Rasulullah ﷺ kepada kita. Dan itu termasuk sedekah jariyah. 

Sampaikan kepadaku tentang orang paling kaya yang bersedekah di zaman Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu! Apakah sedekahnya masih ada hingga saat ini? Jawabannya, tentu tidak. 

Contoh lainnya, Imam Ahmad dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahumallah, keduanya mengajarkan ilmu kepada kita sedang mereka di kuburnya masing-masing, sebab kitab mereka ada di hadapan kita. Seandainya engkau lihat ada khalifah terbesar dan pedagang tersukses di zaman Ibnu Taimiyyah, apakah kebaikan mereka ada yang sampai kepada kita sekarang? Tentu saja tidak. 

Sehingga ilmu yang bermanfaat adalah yang paling berguna dari tiga amalan [yang disebutkan dalam hadits di atas, —pent].

Ilmu lebih bermanfaat daripada sedekah jariyah. Karena sedekah jariyah bisa saja terhenti [manfaatnya]. Betapa banyak sedekah jariyah yang terbengkalai dan rusak. 

Ilmu juga lebih bermanfaat daripada anak shalih. Karena anak shalih akan meninggal, bisa 20 tahun kemudian, 30 tahun, atau 40 tahun. 

Akan tetapi pahala dari ilmu yang diambil manfaatnya oleh umat Islam akan terus ada sampai pada waktu yang Allah kehendaki! Imam Ahmad, misalnya, berapa lama sudah beliau wafat? Juga Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, berapa lama beliau telah meninggal? Namun manusia terus mendapatkan manfaat dari ilmu mereka! 

Maka saudaraku, bersemangatlah untuk mendapatkan ilmu! Karena tidak ada yang sebanding dengan ilmu bagi orang yang lurus niatnya. Bersemangatlah untuk mempelajari ilmu agama dan ilmu-ilmu pendukungnya, seperti nahwu dan lain-lain yang dapat membantu untuk mempelajari ilmu agama, dengan hal itu Allah memberikan manfaat untukmu dan membuatmu menjadi orang yang bermanfaat. Wallahu al-Muwaffiq." (Syarah Riyadhus Shalihin, 3/470 cetakan ke-18)

✍ -- Jalur Masjid Agung @ Kota Raja
-- Hari Ahadi, Ta'liq kitab al-Adab wa al-Adzkar (Syaikh Abdul Muhsin al-Qasim)
_________________________________________

▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.

•••
📡 https://t.me/nasehatetam 
🖥 www.nasehatetam.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar